RESUME MATA KULIAH TEKNOLOGI INFORMASI dan KOMUNIKASI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
Oleh:
YOLANDA (14005017)
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2016
Pembelajarann Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi
A.
Pembelajaran Berbasis TIK
Kehidupan yang modern pada saat
sekarang ini sudah bisa menggunakan pembelajaran yang berbasis TIK. Pembelajaran
berbasis TIK adalah upaya memanfaatkan kemajuan TIK untuk mendukung proses
pembelajaran. TIK berperan sebagai alat
bantu bukan sebagai subyek utama. Selain itu, pembelajaran berbasis TIK
adalah sebuah alatatau perangkat yang diperlukan dalam proses kegiatan
penyampaian informasi berupa ilmu pengetahuan dari seseorang tenaga pendidik
kepada peserta didik yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.
Pembelajaran berbasis TIK
mempunyai fungsi yaitu sebagai alat untuk membantu pembelajaran misalnya dalam
mengolah kata, sebagai ilmu pengetahuan, dan sebagai bahan alat bantu untuk
pembelajaran.
Model pembelajaran yang berbasis
TIK lebih menarik dan kegiatan pembelajaran lebih berkembang. Dengan
kemenarikannya hal tersebut memungkinkan para pendidik maupun peserta didik
untuk lebih kreatif dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi
sebagai media pembelajaran yang menyenangkan.
Prinsip-prinsip pembelajaran
berbasis TIK sebagai berikut.
1.
Efektif dan efisien dalam pembelejaran,
karena ICT yang digunakan adalah teknologi yang bisa membuat pembelajaran
menjadi efektif dan efisien.
2.
Optimal pada saat pembelajaran dimana
kecakupan leluasannya, modern, dan lain sebagainya.
3.
Menarik yang bisa memancing
keingintahuan para peserta didik.
4.
Meransang daya kreatifitas berpikir
belajar.
Beberapa aplikasi dari
pembelajaran yang berbasis TIK yaitu.
a.
Pembelajaran berbasis computer yaitu
penggunaan computer sebagai alat bantu dalam dunia pendidikan dan pengajaran.
Penggunaan computer secara langsung denga peserta didik untuk menyampaikan isi
pelajaran, memberikan latihan dan mengevaluasi kemajuan belajar peserta didik.
Materi pembelajaran dibuat dalam bentuk powerpoint atau CD pembelajaran
interaktif.
b.
Blended E-Learning adalah pembelajaran terintegrasi/terpadu
dengan menggunakan jaringan internet (network), intranet (LAN), atau ekstranet
(WAN) sebagai pengantar materi, interaksi atau fasilitas.
c.
Perpustakaan online adalah fasilitas perpustakaan dalam dunia
digital yang ada di internet yang memungkinkan seorang pencari informasi dapat
mengakses ke segala sumber ilmu pengetahuan dengan cara yang mudah tanpa adanya
batasan waktu dan jarak.
Dalam
menunjang terjadi proses pembelajaran berbasi TIK memerlukan beberapa media
sebagai berikut.
1)
Internet adalah media sesungguhnya dalam pendidikan berbasis
TI, karena perkembangan internet kemudian muncul model-model e-learning,
distance learning, web base learning, dan istilah pendidikan berbasis TI
lainnya. Internet merupakan jaringan komputer global yang mempermudah,
mempercepat akses dan distribusi informasi dan pengetahuan (materi
pembelajaran) sehingga materi dalam proses belajar mengajar selalu dapat
diperbaharui. Sudah seharusnya dalam penerapan pendidikan berbasis TI tersedia
akses internet.
2)
Pembelajaran berbasis TI juga dapat dilakukan dengan
menggunakan media telpon seluler, hal ini dapat dilakukan karena kemajuan
teknologi telpon seluler yang pesat. Seseorang bisa mengakses materi
pembelajaran, mengikuti pembelajaran melalui telpon seluler. Dalam
pembelajaran berbasis TI yang disebut M-learning (mobile learning).
3)
Media CD-ROM atau flash disk dapat menjadi pilihan apabila
koneksi jaringan internet/intranet tidak tersedia. Materi pembelajaran disimpan
dalam media tersebut, kemudian dibuka pada suatu komputer. Pemanfaatan media
CD-ROM/flash disk merupakan bentuk pembelajaran berbasis TI yang paling sederhana
dan paling murah.
B.
Pendekatan Instruksional dalam
Pendidikan Berbasis TIK
Pendekatan pembelajaran
merupakan istilah yang melingkupi seluruh proses belajar mengajar. Pendekatan
dan strategi pembelajaran mempunyai makna yang sama untuk menjelaskan bagaimana
proses seorang guru mengajar dan peserta didik belajar dalam mencapai tujuan. Dalam
pendidikan berbasis TIK pendekatan instruksinal digunakan dalam rangka bisa
mengoperasikan teknologi informasi dan komunikasi yang akan digunakan.
Peserta didik bisa mengetahu arah
belajarnya dan pendidik memiliki patokan penilaian dalam kemajuan belajar
peserta didik. Pembelajaran berpusat pada peserta didik.
C.
Kemampuan yang Dituntut bagi
Penyelenggaraan TIK
TIK dapat dimanfaatkan untuk
peningkatan dan pengembangan kemampuan professionalitas bagi penyelenggara
Pendidikan baik itu guru ataupun dosen yang sebagai sumber belajar dalam proses
pembelajaran, TIK juga sangat mempermudah serta membantu siswa dan guru
dalam pembelajaran.
Semakin meluasnya
kemungkinan penggunaan internet dan berkembangnya TIK dalam pendidikan dan
pelatihan menuntut pengelola pendidikan untuk mampu mengintregasikan teknologi informasi
dan komunikasi ke dalam lingkungan belajar mulai dari fase desain,
pengembangan, penerapan, dan pemeliharaan. Setidaknya ada tiga pihak yang
dituntut kemampuanya agar TIK bisa terselenggara yaitu
pihak lembaga, pengelola, dan Guru/dosen. Kemampuan yang dituntut sebagai
berikut ini.
1.
Kemampuan tuntutan untuk kelembagaan yaitu situasi dan
kondisi yang kodusif yang bisa menunjang berjalannya proses
teknologi infomasi dan komunikasi ini.
2.
Kemampuan untuk pengelola sebagai
berikut.
a. Mampu untuk meyakinkan atau menemukan
nilai-nilai baik yang terdapat pada teknologi
informasi dan komunikasi.
b. Memahami secara mendalam mengenai
pengaruh psikologis pelatihan yang menggunakan system virtual pada kewajiban
terdidik.
c. Mampu untuk menyesuaikan budaya dan
sikap lembaga dalam penggunaan system pendidikan dan pelatihan online.
d.
Memahami bagaimana pengaruh TIK ke organisasi.
e.
Memahami dan menyadari adanya berbagai
keterbatasan baik secara hardware atau software.
3.
Tuntutan kemampuan pendidik sebagai
berikut ini.
a.
Memiliki sikap positif terhadap
Teknologi Informasi (TI) (positive attitdes to IT)
b.
Memahami potensi pendidikan dalam TIK.
c.
Mampu menggunakan TIK dalam kuriklum secara efektif.
d.
Mampu mengelola penggunaan TI di dalam kelas.
e.
Mampu menilai penggunaan Teknologi informasi dan komunikasi.
f.
Mampu meyakinkan adanya perbedaan dan
kemajuan.
g. Memiliki kemampuan teknis untuk
menggunakan TI serta sellau memperbarui kemampuan yang telah dimilikinya.
Selain itu, kemampuan yang dituntut untuk pendidik
yaitu pertama, memiliki
pemahaman umum dan kemampuan teknologi. Kedua mampu menggunakan teknologi untuk meningkatkan kemampuan dalam kehidupan
professional dan personal. Ketiga, harus bias mengintegrasikan teknologi
kedalam kurikulum secara efektif.
Daftar Pustaka:
Erviana, Dian. 2015. Kemampuan yang Dituntut bagi Penyelenggaraan Pendidikan Berbasis TIK, (Online), (http://dianerviana.blogspot.co.id/2015/12/kemampuan-yang-dituntut-bagi.html, diakses pada 15 Februari 2016).
Rif, Arif. 2015. Pembelajaran Berbasis ICT atau TIK, (Online), (http://dianerviana.blogspot.co.id/2015/12/kemampuan-yang-dituntut-bagi.html, diakses pada 15 Februari 2016).
Rusman, Deni Kurniawan dan Cepi Riyana. 2013. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta:Raja Grafindo Persada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar